Berita dan Media

PT Indocement Tuggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”), berhasil meraih Annual Report Award (ARA) untuk tahun buku 2023 pada kategori Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan. Penghargaan ini diterima langsung oleh Dani Handajani, Corporate Secretary Indocement pada Senin, 7 Oktober 2024 di Jakarta.

ARA merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) yang bertujuan untuk mendorong transparansi pengungkapan praktik governansi korporat dan keberlanjutan dalam laporan tahunan, dengan peserta dari berbagai perusahaan termasuk perusahaan terbuka/non-terbuka, BUMN/BUMD, perusahaan dari sektor keuangan/non-keuangan.
Penyelenggaraan ARA 2023 kali ini menekankan pentingnya laporan tahunan secara terintegrasi menempatkan kinerja historis ke dalam konteks dan menggambarkan risiko, peluang, dan prospek korporasi di masa depan, sehingga membantu pemegang saham dan pemangku kepentingan memahami tujuan strategis korporasi dan kemajuannya dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan.

Kriteria umum penilaian ARA 2023 adalah pengungkapan laporan tahunan dan laporan berkelanjutan berdasarkan SE OJK No. 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan serta Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan, serta pemberian tambahan nilai untuk pengungkapan berdasarkan beberapa butir rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia dan pertanyaan dari ASEAN Corporate Governance Scorecard. 

Dari total 135 perusahaan yang lolos tahap pertama, Indocement melaju hingga tahap wawancara beserta 25 perusahaan lainnya. Sesi wawancara Indocement dilakukan pada 18 September 2024 dengan diwakili oleh Simon Subrata, Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen; Christian Kartawijaya, Direktur Utama; Dani Handajani, Corporate Secretary; Gadang Wardono, CSR Manager; dan Riviera Tiatira, Compliance Officer, hingga akhirnya Indocement terpilih menjadi salah satu pemenang berdasarkan penilaian dari dewan juri.  
Semoga penghargaan ini semakin memotivasi Indocement untuk terus meningkatkan kinerja yang berintegritas, patuh dan taat pada peraturan, serta mendorong keterbukaan informasi kepada publik secara transparan dan akuntabel, sehingga kepercayaan para pemangku kepentingan dapat terus terjaga.