Tata Kelola
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), struktur tata kelola perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ utama perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.
Pelaksanaan GCG dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga prinsip-prinsip GCG menjadi acuan dalam kegiatan sehari-hari Indocement. Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif dan organ pendukung yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan, Internal Audit dan Komite Keselamatan. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perseroan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan, dan ketentuan lain yang berlaku.
Agar penerapan prinsip GCG dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Perseroan telah merumuskan prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan etika bisnis yang berlaku umum atau sering disebut sebagai “soft structure GCG”. Dari waktu ke waktu, soft structure GCG tersebut diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai 2022, soft structure GCG yang dimiliki Perseroan antara lain sebagai berikut:
No. | Soft Structure | Pertama Diterbitkan | Terkahir Dimutahirkan |
1 | Nilai-nilai Inti ASIST | 12 Oktober 2000 | 13 Mei 2022 |
2 | Elemen Kepemimpinan | 12 Oktober 2000 | 13 Mei 2022 |
3 | Piagam Komite Audit | 6 Desember 2001 | 6 Desember 2013 |
4 | Pedoman Etika Indocement | 30 Mei 2006 | 10 Maret 2021 |
5 | Piagam Internal Audit | 21 Agustus 2008 | 10 Mei 2016 |
6 | Piagam Direksi dan Dewan Komisaris | 4 Desember 2015 | - |
7 | Pedoman Etika Direktur dan Dewan Komisaris | 4 Desember 2015 | - |
8 | Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi | 4 Desember 2015 | - |
9 | Kode Etik Rekanan | 1 Agustus 2017 | 1 November 2018 |
10 | Pedoman Komunikasi untuk Pemegang Saham dan Investor | 5 Desember 2017 | - |
11 | Kebijakan Program Kepatuhan Hukum dan Pelaksaan Tata Kelola yang Baik | 31 Agustus 2021 | - |
12 | Piagam Komite ESG | 30 November 2021 | - |
13 | Pedoman Perilaku Bisnis HeidelbergCement Group | 1 Oktober 2007 | Januari 2021 |
14 | Pedoman Anti Korupsi HeidelbergCement Group | 1 Oktober 2007 | Januari 2021 |
15 | Kebijakan Kepatuhan Grup | 1 Oktober 2007 | Mei 2021 |
16 | Sarana Pelaporan Pelanggaran | 1 Oktober 2007 | April 2020 |
17 | Pedoman Grup mengenai Hukum Persaingan | 26 Juni 2008 | Februari 2021 |
18 | Pedoman Grup mengenai Kode Etik Pemasok | Februari 2011 | January 2022 |
19 | Kebijakan Sanksi Dagang Grup | 19 November 2014 | April 2020 |
20 | Kebijakan mengenai Hak Asasi Manusia | 7 Desember 2017 | April 2020 |
21 | Pedoman Grup mengenai Kebijakan Anti-Pencucian Uang | 26 November 2018 | April 2020 |
22 | Kebijakan mengenai Tanda Tangan Elektronik | Februari 2021 | - |